5 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang tentang Makanan Favorit

Makanan sudah menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan dan budaya kita, tak hanya menjaga keberlangsungan kita tetap hidup, makanan juga bisa menjadi perekat di berbagai momen spesial. Contohnya saja seperti makan bersama keluarga, teman, ataupun rekan kerja. Oleh karena itulah, topik mengenai makanan kesukaan merupakan salah satu topik yang paling ampuh untuk dibahas sebagai pembuka pembicaraan.

Dalam belajar bahasa Inggris pun tak jauh beda, topik mengenai makanan favorit ini akan sangat berguna dan perlu banget buat kalian pelajari untuk bisa mengembangkan skill speaking dan menambah vocabulary yang kamu miliki.

Terkait hal tersebut, ContohText kali ini akan memberikan 5 contoh dialog bahasa Inggris 2 orang tentang makanan favorit yang bisa kamu jadikan referensi untuk tugas bahasa Inggris membuat dialogmu sendiri. Untuk lebih jelasnya, simak dialog bahasa Inggris 2 orang tentang makanan favorit berikut dengan berbagai situasi.

girl having feast
Image by wayhomestudio on Freepik


Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Menu Favorit Saat di Kantin

Siti and Rina are chatting in the school canteen during lunch break. They’re discussing what they’re going to order for lunch.

Siti: "Hey, Rina! Do you already know what you're going to order for lunch?"

Rina: "Of course! I’m getting my favorite food, smashed fried chicken with extra chili sambal. I can’t survive a day without spicy food. What about you? What is your favorite food?"

Siti: "Same here! I’m going for bakso again. There’s just something about the soup, the meatballs, and those fried dumplings that I love. It’s so comforting."

Rina: "Bakso is a good. I like it too, maybe next time I’ll try that. What drink are you getting with it?"

Siti: "Hmm, probably just an iced tea. It’s sweet and refreshing. It balances out the heat from the chili sambal I’ll add to my bakso, but I can’t handle anything as spicy as what you’re eating."

Rina: "Haha, I don’t know how you can handle that much chili either! I’m definitely going to need an iced orange juice to cool down from the level 5 sambal."

Siti: "Level 5? No way! I’d cry after just one bite. I’m good with mild spice, thanks. But hey, that’s what makes food fun, right? Everyone likes something different."

Rina: "Exactly! That’s why I love lunchtime—we get to eat what we love. Can’t wait for my order to arrive."

Siti: "And I can’t wait for my bakso and iced tea! Let’s dig in when it comes!"

Artinya:

Siti dan Rina sedang mengobrol di kantin sekolah saat istirahat makan siang. Mereka sedang mendiskusikan apa yang akan mereka pesan untuk makan siang.

Siti: "Hai, Rina! Kamu sudah tahu mau pesan apa untuk makan siang?"

Rina: "Tentu saja! Aku pesan ayam geprek kesukaanku dengan sambal cabai. Aku tak bisa hidup sehari saja tanpa makanan pedas. Bagaimana denganmu? Makanan kesukaanmu apa?"

Siti: "Sama! Aku mau bakso lagi. Ada sesuatu yang enak dari sup, bola baksonya, dan pangsit gorengnya itu. Rasanya nikmat banget."

Rina: "Bakso emang enak. Aku juga suka, mungkin lain kali aku akan mencobanya. Kamu mau minum apa?"

Siti: "Hmm, mungkin hanya es teh. Teh manis dan menyegarkan. Teh menyeimbangkan rasa pedas dari sambal cabai yang akan kutambahkan ke baksoku, tapi aku tidak kuat makan sepedas punya kamu."

Rina: "Haha, aku juga nggak ngerti gimana kamu bakal kuat makan cabai sebanyak itu! Aku pasti butuh jus jeruk dingin buat mendinginkan badan setelah makan sambal level 5."

Siti: "Level 5? Beneran kamu! Aku bisa nangis cuma sekali gigit aja. Aku cukup yang agak pedas aja, udah. Tapi, hei, itu yang bikin makan jadi menyenangkan, kan? Semua orang suka sesuatu yang berbeda."

Rina: "Tepat sekali! Itu sebabnya aku suka makan siang—kita bisa makan apa yang kita suka. Nggak sabar nunggu pesananku datang."

Siti: "Dan aku nggak sabar nunggu bakso dan es teh! Ayo kita langsung makan kalau sudah datang!"


Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Berbagi Jajanan Favorit di Kelas

Alya and Reza are sharing snacks during their school break. Alya offers Reza some spring rolls that her mom made, and they talk about their favorite snacks, both homemade and otherwise.

Alya: "Hey, Reza, you want some? My mom made these spring rolls this morning. They’re still fresh!"

Reza: "Wow, thanks! Your mom’s spring rolls looks so tempting. What’s inside?"

Alya: "Chicken and veggies, with a little bit of glass noodles. I think the spices make them really good."

Reza: (takes a bite) * "Hhmmm, this is delicious! Your mom really knows how to make spring rolls!"

Alya: "Yeah, she’s been making these since I was little. Spring rolls are my favorite snack, especially when they’re hot and fresh. What about you? What’s your favorite snack?"

Reza: "I think I’d have to say siomay. I love the peanut sauce with it."

Alya: "What about your favorite homemade snack?”

Reza: "If we’re talking about homemade, my mom makes the best crispy chocolate banana. I love the combination of warm banana and melted chocolate wrapped in a crispy skin."

Alya: "Crispy chocolate bananas are great too! Especially when they’re sprinkled with cheese and condensed milk. Maybe we should trade snacks one day—your mom’s crispy chocolate banana for my mom’s spring rolls!"

Reza: "Haha, deal! I’ll definitely bring some next time. But for now, I’m enjoying these spring rolls. Tell your mom she did an awesome job!"

Alya: "Sure, my mom will be happy to know it."

Artinya:

Alya dan Reza berbagi camilan selama jam istirahat sekolah. Alya menawarkan Reza beberapa lumpia buatan ibunya, dan mereka membicarakan camilan favorit mereka, baik yang buatan sendiri di rumah maupun yang beli.

Alya: "Hai, Reza, kamu mau? Ibuku membuat lumpia ini pagi ini. Lumpianya masih anget!"

Reza: "Wah, terima kasih! Lumpia buatan ibumu terlihat sangat menggugah selera. Apa isinya?"

Alya: "Ayam dan sayuran, dengan sedikit bihun. Menurutku bumbunya yang bikin sangat lezat."

Reza: (mencicipinya) * "Hhmmm, ini lezat! Ibumu benar-benar tahu cara membuat lumpia!"

Alya: "Ya, dia sudah membuat ini sejak aku masih kecil. Lumpia adalah camilan favoritku, terutama saat masih panas dan baru mateng. Bagaimana denganmu? Apa camilan favoritmu?" 

Reza: "Kayaknya menurutku sih siomay. Aku suka banget sama saus kacangnya."

Alya: "Bagaimana dengan camilan buatan rumahan favoritmu?"

Reza: "Kalau ngomongin buatan rumahan, ibuku bikin piscok renyah yang paling enak. Aku suka banget perpaduan pisang hangat dan cokelat leleh yang dibungkus kulit yang renyah."

Alya: "Piscok yang renyah juga enak! Apalagi kalau ditaburi keju dan susu kental manis. Mungkin kita harus tukar camilan suatu hari—pisang cokelat renyah buatan ibumu dengan lumpia buatan ibuku!"

Reza: "Haha, oke! Aku pasti akan bawa lagi lain kali. Tapi untuk kali ini, aku lagi menikmati lumpia ini. Salam aja ke ibumu kalau dia udah bikin camilan yang enak banget!"

Alya: "Tentu, ibuku pasti senang mendengarnya."


Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Saat Belajar Kelompok di Rumah Teman

Tasya and Rian are working on a group homework assignment at Tasya's house. During a break from studying, they discuss how hungry they are, and Tasya says that her mom has made them some fried rice, which happens to be her favorite food.

Tasya: "Finally, we’ve done half of the assignment. We still have half more of this group homework to get through."

Rian: "Yeah, we do. But I’m getting hungry…"

Tasya: "Actually, my mom made us some fried rice! You’re in for a treat. It’s my favorite food ever."

Rian: "Seriously? That’s awesome! I love fried rice. How does she make it?"

Tasya: "She keeps it simple—chicken, a bit of spring onion, and a fried egg on top. My mom always adds just the right amount of sweet soy sauce for that perfect balance of sweet and savory."

Rian: "Nice! I like mine with lots of fried shallots for crunchy toppings. And I’m a big fan of the spicy version with chili slices. Do you like it spicy?"

Tasya: "Yes, I do, but not too spicy. Medium level of spiciness is fine. I like it when the yolk from the fried egg mixes into the rice. It makes everything so creamy and delicious!"

Rian: "Exactly! That’s the best part. Do you ever add sausages or shrimp? That’s what I usually get when I order it."

Tasya: "Yeah, sometimes! But for me, it’s all about the crispy egg and that homemade taste. Nothing beats my mom’s version. Let’s eat before we get back to studying!"

Rian: "Definitely! This will give us the energy to finish the rest of this homework."

Artinya:

Tasya dan Rian sedang mengerjakan tugas kelompok di rumah Tasya. Saat rehat dari mengerjakan tugas, mereka membicarakan betapa laparnya mereka, dan Tasya berkata bahwa ibunya telah membuatkan mereka nasi goreng, yang kebetulan merupakan makanan favoritnya.

Tasya: "Akhirnya, kita telah menyelesaikan setengah dari tugas. Kita masih harus menyelesaikan setengahnya lagi dari tugas kelompok ini."

Rian: "Ya. Tapi aku mulai lapar…"

Tasya: "Sebenarnya, ibuku membuatkan kita nasi goreng! Kamu bakal suka deh. Itu makanan favoritku."

Rian: "Serius? Luar biasa! Aku suka nasi goreng. Bagaimana dia membuatnya?"

Tasya: "Dia membuatnya sederhana—ayam, sedikit daun bawang, dan telur goreng di atasnya. Ibuku selalu menambahkan kecap manis yang pas untuk mendapatkan keseimbangan yang sempurna antara manis dan gurih." 

Rian: "Enaknya! Kalau aku suka yang diberi banyak bawang goreng supaya renyah. Dan aku suka versi pedas dengan irisan cabai. Kamu suka yang pedas juga?"

Tasya: "Ya, aku suka, tapi jangan terlalu pedas. Tingkat kepedasan sedang saja sudah cukup. Aku suka kalau kuning telur gorengnya dicampur dengan nasi. Itu membuat semuanya jadi lembut dan nikmat!"

Rian: "Bener banget! Itu bagian terbaiknya. Apa kamu pernah menambahkan sosis atau udang? Itu yang biasanya aku dapatkan saat memesannya."

Tasya: "Ya, kadang-kadang! Tapi bagiku, yang paling penting telurnya garing dan rasanya buatan rumahan. Tidak ada yang bisa mengalahkan versi ibuku. Ayo makan sebelum kita kembali belajar!"

Rian: "Pasti! Ini akan memberi kita tenaga untuk menyelesaikan sisa pekerjaan rumah ini."


Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Makanan Pinggir Jalan Favorit

Adit and Nina are talking about their favorite street food during a casual conversation. They share their love for various street foods they often enjoy.

Adit: "Hey, Nina, have you tried any good street food lately?"

Nina: "Oh, definitely! I’m obsessed with siomay. There’s this guy who sells it near my house, and I go there almost every weekend. The peanut sauce is so rich, and I love the steamed tofu and eggs. What about you?"

Adit: "Siomay is great! But for me, it’s egg martabak. There’s a cart near my place, and the seller makes it so crispy, with a tasty egg filling. I wish I could eat it every day."

Nina: "Egg martabak is amazing, especially with that tomato or chili sauce. Do you dip yours?"

Adit: "Always! It makes it so much better. I also love getting pecel lele sometimes—the crispy fried catfish with sambal and fresh salad is hard to beat. Do you like it too?"

Nina: "Definitely! Pecel lele is a cheap tasty dish. I usually go for chicken porridge though. There’s something so comforting about a warm bowl of porridge with all the toppings—shredded chicken, fried shallots, and crackers. It’s perfect for breakfast or lunch."

Adit: "True, chicken porridge is great anytime! But have you ever tried the soto at the cart near the school? I love how the broth is so flavorful. I usually get chicken soto with extra lime juice."

Nina: "Yes! I love chicken soto too. The warm broth and shredded chicken with rice make it so filling."

Adit: "Same here! Street food just has so much variety, right?"

Nina: "Exactly! We should totally get street food after school someday. I’ll show you my favorite chicken porridge spot, and you can introduce me to your go-to the egg martabak guy."

Adit: "Deal! It’s going to be a new street food experience for us."

Artinya:

Adit dan Nina sedang membicarakan jajanan kaki lima favorit mereka saat mengobrol santai. Mereka saling berbagi kesukaan mereka pada berbagai jajanan kaki lima yang sering mereka nikmati.

Adit: "Hai, Nina, apakah kamu sudah mencoba jajanan kaki lima yang enak akhir-akhir ini?"

Nina: "Oh, tentu saja! Aku lagi pengin banget sama siomay. Ada seorang penjual di dekat rumahku, dan aku pergi ke sana hampir setiap akhir pekan. Saus kacangnya sangat kental, dan aku suka tahu kukus dan telurnya. Bagaimana denganmu?"

Adit: "Siomay memang enak! Tapi bagiku, martabak telur adalah pilihan yang tepat. Ada gerobak di dekat rumahku, dan penjualnya membuatnya sangat renyah, dengan isian telur yang lezat. Andai aja aku bisa memakannya setiap hari."

Nina: "Martabak telur memang nikmat, terutama dengan saus tomat atau cabai. Apa kamu juga suka cocol sausnya?"

Adit: "Selalu! Itu membuatnya jauh lebih enak. Aku juga suka pecel lele kadang-kadang—ikan lele goreng renyah dengan sambal dan lalapan segar yang sulit dikalahkan. Apakah kamu juga menyukainya?" 

Nina: "Pasti! Pecel lele adalah hidangan lezat yang murah. Tapi, aku biasanya makan bubur ayam. Ada sesuatu yang enak banget dari semangkuk bubur hangat dengan semua toppingnya—ayam suwir, bawang goreng, dan kerupuk. Cocok banget untuk sarapan atau makan siang." 

Adit: "Benar, bubur ayam enak kapan saja! Tapi, pernahkah kamu mencoba soto di gerobak dekat sekolah? Aku suka kuahnya yang sangat beraroma. Aku biasanya memesan soto ayam dengan tambahan jeruk nipis." 

Nina: "Ya! Aku juga suka soto ayam. Kuahnya yang hangat dan ayam suwir dengan nasi membuatnya sangat mengenyangkan." 

Adit: "Sama! Makanan kaki lima juga sangat beragam, kan?" 

Nina: "Bener banget! Kita harus makan makanan kaki lima sepulang sekolah deh kapan-kapan. Aku akan menunjukkan tempat bubur ayam favoritku, dan kamu bisa nunjukkin aku penjual martabak telur kesukaanmu." 

Adit: "Oke! Ini akan menjadi pengalaman menikmati makanan kaki lima yang baru buat kita."


Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Bekal Makanan Paling Disuka

Dimas and Ardi are sharing their lunch during a school break. Ardi’s mom packed him beef rendang, while Dimas brought instant fried noodles. They exchange portions of their meals to try each other’s food, appreciating the unique flavors.

Dimas: "Hey, what did your mom pack for lunch today?"

Ardi: "She made me beef rendang! It’s my favorite. How about you?"

Dimas: "I’ve got instant fried noodles. It’s simple, but I love it. Seriously, rendang? You’re so lucky!"

Ardi: "Yeah, rendang is amazing. The beef is so tender and flavorful. Want to try a piece?"

Dimas: "For real? Sure, thanks! I’ll trade you for some of my noodles."

Ardi: "Deal! Here, have a chunk of the rendang. I think you’ll love it."

Dimas: (takes a bite of the rendang) "Whoa, this is so good! The meat is so soft, and the spices are incredible. Now I see why you love it so much."

Ardi: (tries some noodles) "Mmm, your noodles are great! Plus, with the chili slices, it has just the right kick."

Dimas: "Yeah, I always add extra chili to mine. Noodles are simple, but when you make them just right, they’re unbeatable. But dude, your rendang is next level! I can’t believe how much flavor it packs."

Ardi: "Right? My mom slow-cooks it for hours. That’s how it gets so tender. But I have to say, your noodles are awesome too. Fried noodles always hit the spot when you’re craving something quick."

Dimas: "Totally! And thanks for the rendang, bro. I’ll have to beg my mom to make it this weekend after tasting yours."

Ardi: "No problem! I’ll get her to make extra next time so I can bring some more. We should do this again next time, sharing food is the best."

Dimas: "Agreed! Food always tastes better when you share it!"

Artinya:

Dimas dan Ardi berbagi bekal makan siang selama jam istirahat sekolah. Ibu Ardi membekali rendang daging sapi untuknya, sementara Dimas membawa mi goreng. Mereka saling bertukar porsi makanan untuk mencicipi makanan masing-masing, mencoba cita rasa uniknya.

Dimas: "Hei, apa yang ibumu bekalkan untuk makan siang hari ini?"

Ardi: "Dia membuatkanku rendang daging sapi! Itu kesukaanku. Bagaimana denganmu?"

Dimas: "Aku punya mi goreng. Sederhana, tapi aku suka. Seriusan, rendang? Kamu beruntung banget sih!"

Ardi: "Ya, rendang memang enak banget. Daging sapinya sangat empuk dan beraroma. Mau coba sepotong?"

Dimas: "Serius? Tentu, terima kasih! Aku akan menukarnya dengan beberapa mie gorengku."

Ardi: "Setuju! Ini, makanlah sepotong rendang. Kurasa kamu akan suka." 

Dimas: (mencicipi rendang) "Wah, ini enak banget! Dagingnya lembut banget, dan bumbunya juga mantap. Sekarang aku tahu kenapa kamu suka banget sama rendang." 

Ardi: (mencicipi mi) "Mmm, mi buatanmu enak banget! Ditambah lagi, dengan irisan cabai, rasanya pas banget." 

Dimas: "Iya, aku selalu menambahkan cabai ekstra ke mie buatanku. Mienya sederhana, tapi kalau diolah dengan benar, rasanya nggak ada duanya. Tapi, rendang buatanmu benar-benar mantap! Aku nggak percaya betapa nikmatnya rendang ini." 

Ardi: "Benar, kan? Ibuku memasaknya dengan api kecil selama berjam-jam. Itu yang membuatnya jadi empuk. Tapi, harus kuakui, mi buatanmu juga enak banget. Mi goreng selalu pas kalau kamu lagi ngidam sesuatu yang cepat." 

Dimas: "Benar banget! Dan terima kasih untuk rendangnya, bro. Aku harus minta ibuku untuk membuatnya minggu ini setelah mencicipi rendang buatanmu." 

Ardi: "Tidak masalah! Lain kali aku akan meminta dia membuat lagi agar aku bisa membawa lagi. Kita harus tukeran lagi lain kali, berbagi makanan enak juga."

Dimas: "Setuju! Makanan selalu terasa lebih lezat jika dibagi!"