7 Cara Channel YouTube Banyak Subscribe untuk Memenuhi Persyaratan Monetize
Bagi YouTuber pemula, memenuhi syarat 1000 subscribers dan 4000 jam tayang merupakan salah satu impian kecil mereka, tak terkecuali saya sendiri. Dan syukurnya, saya sudah melewati tahapan awal untuk menjadi YouTuber yang bisa mendapatkan penghasilan dari kontennya bulan lalu. Meski masih terbilang Youtuber kecil, saya ingin sedikit berbagi cara mengenai bagaimana cara channel YouTube banyak subscribe untuk bisa memenuhi syarat monetize.
Sebagai disclaimer saja, banyak subscriber di sini hanya sebatas memenuhi persyaratan monetize alias 1000 subscribers. Jadi kalau yang berharap saya membagikan cara channel YouTube banyak subscribe hingga ratusan ribu atau jutaan, silahkan tinggalkan artikel ini karena ekspektasi kamu terlalu berlebihan, karena saya sendiri belum melaluinya.
Nah, langsung saja ini 7 cara channel Youtube banyak subscribe untuk memenuhi syarat monetize yang saya lakukan dan ketahui sepengalaman saya. Biar gak dikira ngomong doang, saya sertakan subscribers saya sejauh ini.
1. Fokus dan Konsisten
Sebelum kamu memulai sebuah channel, konsistensi topik yang ada di channel kamu merupakan salah satu hal yang penting untuk dipertahankan. Misalnya saja kalau kamu mau bahas bisnis, teruslah bahas bisnis pada berbagai videomu mendatang. Jangan habis bahas bisnis, tiba-tiba kamu upload video main game.
Hal ini akan membuat penonton bingung pada apa yang sebenarnya ingin kamu bahas, dan imbas paling buruk mereka jadi ragu buat subscribe. Jadi pastikan kamu membahas topik yang kamu kuasai dan ketahui dengan baik, agar kamu tak keteteran dan kehabisan ide di tengah jalan saat membangun channel nantinya.
2. Riset Konten yang Akan Kamu Buat
Setelah kamu putuskan bisa konsisten pada satu topik, hal selanjutnya adalah riset konten apa yang ingin kamu buat. Kamu tak ingin kan video kamu sepi penonton hanya karena memang tak ada yang butuh ataupun tertarik dengan video kamu?
Jadi, pastikan sebelum buat konten, pikirkan dulu apakah konten yang kamu buat bakal ada yang mencari, atau bakal ada yang tertarik. Banyak tool yang bisa kamu gunakan dalam riset konten dan mencari ide buat konten, contohnya saja seperti TubeBuddy, Google AdWords, Google Trends, hingga kolom search bar YouTube jika kamu pandai menggunakannya.
3. Rajin Upload
Setelah kamu yakin dan telah riset bahwa konten yang akan kamu buat bisa menarik banyak penonton, selanjutnya adalah rajin-rajinlah upload konten. Sudah bukan rahasia lagi kalau produktivitas sebuah channel itu bisa jadi faktor yang membuat channel tersebut bisa direkomendasikan. Selain memperbesar kesempatan kita agar mendapat rekomendasi dari YouTube, banyaknya video yang kita sediakan bisa membuat penonton makin betah di channel kita dan akhirnya tertarik buat subscribe.
Saya sendiri tidak menyarankan kamu buat upload konten sehari sekali, jelas tidak. Karena itu capek banget, apalagi kalau kamu ngurus channel sendirian. Cobalah untuk menemukan ritme tiap berapa hari kamu bisa upload video dan lakukan secara konsisten.
4. Perhatikan Kualitas Video Kamu
Banyak yang bilang kalau konten adalah raja, dan memang begitulah adanya. Alasan utama penonton mengunjungi channel kita, ya karena konten yang kita sediakan. Kalau konten yang kita sediakan tidak menarik, itu bukan kesalahan penonton kalau mereka kurang suka nonton di channel kita.
Tapi jangan jadikan rajin upload itu sebagai alibi untuk membuat konten yang asal-asalan. Tetap jagalah keseimbangan antara quality dan quantity konten channel kamu.
Konten menarik di sini bukanlah konten yang dibuat secara sempurna mulai dari pengambilan gambar hingga editing yang dilakukan oleh seorang profesional, namun lebih ke hal-hal teknis mendasar seperti pencahayaan, jelas tidaknya suara video, hingga goyang tidaknya video. Video dengan pencahayaan buruk, suara tidak jelas, dan kamera goyang-goyang pastinya akan membuat penonton gak betah. Kalau nonton aja gak betah, gimana mau subscribe?
5. Banyak-banyaklah Berkomentar
Menurut saya, YouTube itu kurang lebih sama seperti halnya platform media sosial lainnya, hanya saja fokus kontennya lebih kepada video. Karena sama seperti media sosial maka banyak-banyaklah berinteraksi dengan pengguna yang lain, salah satunya dengan berkomentar di channel mereka.
Tapi jangan mentang-mentang pokoknya berkomentar, terus kamu spam semua channel dengan komentar yang sama. Jangan, please jangan lakukan itu! Kalaupun komentar kamu dibaca, komentar kamu hanya akan jadi angin lalu dan tidak ada isinya. Tidak ada kesan yang ditinggalkan sama sekali dari komentar spam, malah cenderung bikin risih.
Saran saya, berkomentarlah sesuai dengan isi video tanpa harus meminta orang lain untuk subscribe channel kamu. Kalau komentar kamu menarik, si pemilik channel pasti akan tergerak untuk kepoin channel kamu, dan kalau beruntung dia akan subscribe tanpa kamu minta alias karena tertarik dengan konten yang kamu buat.
6. Share dan Promosikan Channel Kamu
Ada pepatah yang bilang kalau “tak kenal maka tak sayang.” Hal itu memang benar adanya. Coba deh kamu pikir, bagaimana orang bisa subscribe channel kamu kalau mereka tidak tahu. Dari pengalaman saya sendiri, saya promosikan channel saya ke teman dekat, keluarga, hingga tetangga. Kalau yang kamu kejar subscriber, cara ini lumayan efektif. Tapi untuk menambah jam tayang, promosi ke orang dekat itu tidak efektif karena mereka hanya akan cenderung subscribe saja dan gak nonton.
Biar subscriber yang kamu dapat itu organic dan benar-benar nonton video, share video kamu ke berbagai media sosial seperti FB, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Biar lebih efektif, share video kamu ke group yang memiliki minat yang sama dengan topik channel kamu.
Misalnya saya punya channel burung kicau, maka akan lebih efektif kalau saya share link YouTube saya ke group burung kicau. Berikan deskripsi atau caption singkat tentang video kamu biar yang lihat tertarik klik link yang kamu share.
Jadi, jangan asal share. Apalagi share link di kolom komentar orang yang jelas-jelas pembahasannya beda dengan topik video kamu. Itu malah bikin orang risih dan gak mau klik link yang kamu share.
7. Jangan Menunggu Alat Bagus
Yang terakhir, mulailah membuat video dengan alat seadanya yang kamu miliki saat ini. Kalau kamu cuma punya smartphone, pakai itu saja. Jangan menunggu buat beli kamera. Kalau kamu takut hasil video kamu bakal jelek, itu wajar, namanya juga pemula.
Video pertama saya sendiri itu jelek banget dan penontonnya paling sedikit. Tapi dari situ saya belajar mana yang harus saya perbaiki untuk menghasilkan video yang lebih baik ke depannya. Kalau takut bikin konten karena jelek, gimana mau dapat subscriber?
Yang penting, kamu melakukan peningkatan kualitas video di setiap video yang kamu upload. Jadi, skill kamu dalam mengambil gambar dan menentukan sudut pengambilan akan semakin berkembang.
Ok, itu tadi 7 tips buat kamu YouTuber pemula yang ingin dapat banyak subscriber untuk memenuhi syarat monetize. Semoga kiat cara channel YouTube banyak subscribe tersebut bisa bermanfaat dan lekas terlihat hasilnya saat kamu mengaplikasikannya. Semoga sukses dan berhasil, ya!