7 Tips Belanja Online agar Tidak Tertipu dan Tetap Aman
Di zaman yang serba cepat sekarang ini, hampir berbagai aktifitas bisa dilakukan secara online agar lebih mudah dan mempersingkat waktu, salah satunya kebiasaan berbelanja. Jika dulu kita harus pergi ke pusat perbelanjaan atau toko, sekarang cukup duduk manis di depan laptop ataupun sambil pegang smartphone, belanjaan yang kita beli sudah bisa diantar hingga ke rumah. Kemudahan dan kecepatan berbelanja online inilah yang membuatnya kian berkembang pesat di negeri ini.
Layaknya pisau bermata dua, aktifitas belanja online ini tak melulu tentang kemudahannya saja, tapi ada juga sisi buruknya. Salah satu yang sering kita temui adalah modus-modus penipuan yang menyasar para pembeli online shop.
Saya sendiri dulu pernah terkena penipuan saat berbelanja online (di grup jual beli Facebook) namun dengan nominal yang tak terlalu besar sekitar Rp. 100.000 karena kurang hati-hati. Melihat kasus saya tersebut, tentulah tips belanja online agar tidak tertipu sangat dibutuhkan.
Tips Belanja Online Agar Tidak Tertipu di Internet
Nah, agar kamu terhindar dari hal yang pernah saya alami tersebut, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum memutuskan membeli barang secara online. Untuk tahu apa saja itu, simak 7 tips belanja online agar tidak tertipu berikut ini.
1. Pilih Situs Belanja Online atau Online Shop Terpercaya
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli barang secara online, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih marketplace atau toko online terpercaya dan populer. Untuk saat ini sendiri sudah banyak situs ecommerce yang menyediakan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi agar kedua belah pihak aman, contohnya seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, BukaLapak, JD.ID, dan beberapa situs lainnya.
2. Jangan Terpancing dengan Harga yang Kelewat Murah
Mendapatkan harga murah memang harapan sebagian besar kita para pembeli. Akan tetapi, harga yang terlampau murah malah patut untuk dicurigai. Secara rasional saja, harga pastilah membawa kualitas sebuah barang, dan tak mungkin juga seorang penjual menjual barangnya jauh di bawah harga pasaran karena akan merugikan pihak penjual. Jadi jika ingin mencari harga murah, pilihlah margin harga dengan pasaran yang tak terlampau jauh (kecuali memang ada event khusus di situs ecommerce bersangkutan).
3. Riset Produk yang Akan Dibeli
Menyambung tips belanja online agar tidak tertipu pada poin sebelumnya, kamu bisa mencari perbandingan dengan melakukan riset pada barang yang ingin dibeli. Kamu bisa membandingkan harga barang yang diinginkan dengan cara cek harganya di penjual lain ataupun di berbagai situs ecommerce lainnya. Jika barang elektronik, bandingkan juga paket apa saja yang bisa didapat dengan harga tersebut.
4. Pilih Metode Pembayaran COD (Kalau Ada)
COD (Cash on Delivery) atau bayar di tempat ini menurut saya merupakan sebuah keuntungan bagi pembeli. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan diantaranya kita tak perlu repot transfer pembayaran terlebih dahulu agar barang diproses dan kita hanya bayar jika barang sudah sampai ke tempat kita.
Kebetulan juga metode pembayaran COD ini sudah banyak diterapkan oleh berbagai situs ecommerce terkenal seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, JD.ID, dan lain-lainnya. Jadi kalau barang yang kamu beli kebetulan mendukung bayar di tempat, lebih baik gunakan metode pembayaran tersebut.
5. Gunakan Rekber (Rekening Bersama)
Bagi kamu yang tidak bertransaksi di situs ecommerce terpercaya sehingga tak melalui pihak ketiga, misalnya saja membeli barang di grup jual beli di Facebook, Instagram, atapun lainnya, usahakan untuk selalu menggunakan jasa rekber sebagai pihak ketiga. Cara ini bisa meminimalisir penipuan terutama untuk kamu yang ingin bertransaksi produk digital, seperti beli crypto currency, akun media sosial, dan lain sebagainya.
Rekber ini bekerja dengan cara menahan uang dari pembeli terlebih dahulu di pihak ketiga (pemilik rekber) dan setelah produk diterima pembeli, uang akan diteruskan ke penjual. Dengan begitu, keduanya belah pihak bisa lebih aman. Meski begitu, hati-hati dalam memilih jasa rekber dan selalu cari tahu atau tanya terlebih dahulu kepada anggota-anggota grup lainnya, mana jasa rekber yang bisa dipercaya dan aman.
6. Riset Penjual Terlebih Dulu
Tips belanja online agar tidak tertipu selanjutnya adalah melakukan sedikit riset tentang penjual yang akan kita beli. Jika penjual tersebut membuka toko online di situs ecommerce populer, kamu bisa sedikit kepoin bagaimana rating penjual dan feedback para konsumen terhadapnya.
Perhatikan kolom komentar, kalau banyak yang komentar positif seperti barang yang datang sesuai, kualitas barang baik, dan harga yang masuk akal, maka bisa dipastikan penjual tersebut bisa aman untuk bertransaksi. Sebaliknya, jika penjual mendapat rating buruk dan feedback negatif, lebih baik dihindari.
7. Selalu Simpan Bukti Pembayaran dan Chat Transaksi
Sebenarnya, tips belanja online agar tidak tertipu terakhir ini dilakukan hanya untuk berjaga-jaga. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (tertipu), kamu bisa melaporkan kasus tersebut pada pihak yang berwajib dengan membawa bukti-bukti riwayat transaksi dan chat dengan si penjual.
Meski hal ini kemungkinan kecil terjadi jika kamu kamu bertransaksi di situs ecommerce yang terpercaya karena melewati pihak ketiga, tak ada salahnya jika kamu melakukan hal tersebut, terlebih jika transaksi pembayaran tergolong tinggi seperti pembelian barang elektronik, gadget terbaru, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi 7 tips belanja online agar tidak tertipu yang semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi kamu yang saat ini sedang memiliki barang incaran di toko online namun masih awam dalam hal belanja online. Jangan sampai niat belanja online agar lebih nyaman dan tak repot malah membuat kamu rugi karena barang tak sesuai atau tak kunjung datang.