Simple Past Tense: Pengertian, Penggunaan, Rumus, dan Contoh Kalimatnya
Setelah sebelumnya kita membahas mengenai rumus simple present tense dan bentuk passive voice-nya, kali ini kita akan lanjut membahas salah satu tenses dalam Bahasa Inggris lain yang tak kalah penting untuk dipelajari, yaitu simple past tense.
Pengertian dan Penggunaan Simple Past Tense
Simple past tense merupakan salah satu jenis tenses Bahasa Inggris yang digunakan untuk menandakan atau menyatakan suatu kejadian yang terjadi dan berakhir di masa lampau (past). Ada jeda waktu saat kejadian terjadi dan saat kejadian tersebut dibicarakan. Simple present tense menggunakan kata kerja bentuk lampau (verb 2). Lebih jelasnya simak contoh simple past tense berikut:
- Daniel visited the zoo (last week).
Kalimat di atas menunjukkan bahwa Daniel mengunjungi kebun binatang seminggu yang lalu dan saat ini dia tidak berada di sana lagi atau kegiatan tersebut sudah berakhir. Meski tanpa keterangan waktu “last week”, kalimat “Daniel visited the zoo” mengindikasikan atau menandakan bahwa pada waktu lampau (yang tak secara spesifik disebutkan) Daniel pergi mengunjungi kebun binatang.
Rumus Past Tense Afirmatif/Positif
Untuk membentuk kalimat simple past tense afirmatif, kita bisa menggunakan pola rumus berikut ini:
Nominal | : Subject + to be (was/were) |
Verbal | : Subject + verb 2 |
Dalam pembentukannya sendiri, verb 2 ini bisa dibedakan menjadi dua yaitu kata kerja beraturan (regular verb) dan kata kerja tak beraturan (irregular verb). Untuk regular verb, kita cukup menambahkan –ed di belakang kata kerja, berikut contohnya:
- accept + ed = accepted
- check + ed = checked
- open + ed = opened
- talk + ed = talked
- smile + ed =smiled
Sementara itu, untuk irregular verb, mereka memiliki bentuk verb 2 yang tidak beraturan. Satu-satunya cara untuk menguasainya yaitu dengan menghafalkan bentuknya. Berikut beberapa contoh irregular verbs:
- begin => began
- cut => cut
- fall => fell
- find => found
- go => went
Kamu bisa melihat daftar lengkap kata kerja tak beraturan pada pembahasan sebelumnya mengenai irregular verb dalam Bahasa Inggris. Selain itu, verb be pada simple past tense juga menggunakan bentuk lampau. Was untuk subject tunggal orang ketiga (singular) dan were untuk you dan subject jamak (plural).
Subject | to be (past form) |
---|---|
I | was |
You | were |
They | were |
We | were |
He | was |
She | was |
It | was |
Dalam menyatakan bentuk lampau (past), salah satu jenis tenses dalam Bahasa Inggris ini biasanya menggunakan keterangan waktu (adverb of time) berikut:
- at midnight, at noon
- on Sunday, on Tuesday, on Friday, etc.
- in 1992, in 1945, in 2016, etc.
- yesterday
- those day, when I was child
- last night, last month, last week, etc.
- two days ago, a couple of weeks ago, two years ago, etc.
Berikut beberapa contoh kalimat simple past tense afirmatif:
Nominal
- I was born in Trenggalek. (Aku lahir di Trenggalek.)
- Susi went to Bali last holiday. (Susi pergi ke Bali liburan yang lalu.)
- She was taller than me three years ago. (Dia lebih tinggi dariku tiga tahun yang lalu.)
- He was my boyfriend in high school. (Dia pacarku di SMA dulu.)
- We watched “Dilan 1990”, the most anticipated movie in 2018 a couple of weeks ago. (Kami menonton “Dilan 1990”, film yang paling dinanti di 2018 beberapa bulan yang lalu.)
- They were happy enough with their performance last night. (Mereka cukup senang dengan penampilannya semalam.)
- The game was difficult. (Permainannya tadi sulit.)
Verbal
- I bought these shoes last month. (Aku membeli sepatu ini bulan lalu.)
- She gave her mother a present for mother’s day last year. (Dia memberi ibunya hadiah untuk hari ibu tahun lalu.)
- We did the last class project together. (Kita mengerjakan tugas kelas terakhir bersama.)
- The courier delivered my package two days ago. (Kurir mengantarkan paketku dua hari yang lalu.)
- My classmates chose me as the class leader a week ago. (Mereka memilihku sebagai ketua kelas seminggu yang lalu.)
- It took two hours to get there. (Perlu dua jam untuk sampai di sana.)
Jika terdapat auxiliary verb berupa modal pada kalimat past tense, modal diletakkan setelah subjectdan diikuti oleh verb 1.
-
Subject + modal + verb 1
Berikut beberapa contoh kalimat simple past tense afirmatif yang menggunakan modal:
- In those days you could buy a bowl of chicken porridge for a thousand rupiah. (Pada masa itu, kamu bisa membeli semangkuk bubur ayam seharga seribu rupiah.)
- The teacher said that we could go home. (Guru berkata bahwa kita bisa pulang.)
Rumus Past Tense Negatif
Kita bisa membentuk kalimat simple past tense negatif dengan menambahkan not setelah auxilary verb did pada kalimat verbal dan setelah to be (was/were) pada kalimat nominal.
Nominal | : Subject + was/were not |
Verbal | : Subject + did not + verb 1 |
Penggunaan did not dan was/were not biasanya disingkat menjadi didn’t dan wasn’t/weren’t dalam penggunaan sehari-hari. Namun untuk tulisan dan kesempatan formal, lebih disarankan untuk tidak disingkat.
Contoh kalimat simple past tense negatif:
Nominal
- I wasn’t a popular guy in junior school. (Aku bukanlah anak yang populer di SMP dulu.)
- You weren’t the only great player on our team. (Kamu bukan satu-satunya pemain hebat di tim kita dulu.)
- They weren’t at the office at 10:15 a.m. (Mereka tak berada di kantor jam 10:15 tadi.)
- Diana, Jessica, and I weren’t happy with the decision. (Diana, Jessica, dan aku tak senang dengan keputusan tersebut.)
- Mr. Andrew wasn’t happy with the result. (Pak Andrew tak senang dengan hasil tersebut.)
- It wasn’t my fault. (Itu bukan salahku.)
Verbal:
- I didn’t do that. (Aku tak melakukannya.)
- You didn’t call me this morning. (Kamu tak menelponku tadi pagi.)
- They didn’t plan it well. (Mereka tidak merencanakannya dengan baik.)
- We didn’t come to the concert last night. (Kami tidak datang ke konser tadi malam.)
- He didn’t forget about my birthday. (Dia tak lupa tentang ulang tahunku.)
- The plan didn’t go well. (Rencananya tidak berjalan dengan baik.)
Untuk kalimat simple past tense negatif yang mengandung auxiliary verb berupa modal, setelah subject diikuti dengan modal (past) dan verb 1.
-
Subject + modal (past) + not + verb 1
Contoh:
- I couldn’t finish it on time. (Aku tak berhasil menyelesaikannya tepat waktu.)
Rumus Past Tense Interogatif
Kita bisa membentuk kalimat tanya atau interrogative sentence menggunakan simple past tense dengan rumus berikut:
Nominal | : Was/were + subject…? |
Verbal | : Did + subject + verb 1…? |
Contoh kalimat simple past tense interogatif:
Nominal
- Were you the smartest student in Junior high school? (Apa kamu dulu anak yang paling pintar di SMP?)
- Were they happy with their performance last night? (Apa mereka senang dengan penampilannya semalam?)
- Was the movie so great? (Apa filmnya begitu bagus?)
- Was the package for you? (Apa paket tadi untuk kamu?)
Verbal
- Did you see my car key on the desk? (Apa kamu melihat kunci mobil saya di atas meja tadi?)
- Did Elsa visit her grandparents last week? (Apa Elsa mengunjungi kakek neneknya minggu lalu?)
- Did you eat my cake in the fridge? (Apa kamu makan kueku yang ada dalam kulkas?)
- Did our favorite team win the match last night? (Apa tim favorit kita memenangkan pertandingan semalam?)
- Did she say something about me? (Apa dia berkata sesuatu tentangku?)
Untuk kalimat yang menggunakan auxiliary verb berupa modal sebagai kata kerja, kalimat interogatif dibentuk dengan menaruh modal (past) di bagian depan yang diikuti dengan subject dan verb 1.
-
Modal + subject + verb 1…?
Contoh:
- Could you hear what they were saying? (Apa kamu mendengar apa yang mereka katakan tadi?)
Baiklah, itu tadi pembahasan kita mengenai salah satu jenis tenses dalam Bahasa Inggris yang perlu dipelajari untuk pemula yaitu simple present tense. Bagi kalian yang ingin belajar Bahasa Inggris lebih banyak lagi mengenai grammar, vocabulary, hingga berbagai jenis teks dalam Bahasa Inggris, kamu bisa klik kategori terkait di bagian navigasi blog atau kunjungi laman daftar isi ContohText.