3 Contoh Recount Text Cerita Liburan Lebaran dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Contoh Recount Text Holiday Idul Fitri - Ramadhan merupakan salah satu bulan yang banyak dinanti-nantikan oleh setiap orang, baik muslim bahkan non-muslim. Selain karena bulan yang penuh rahmat, salah satu hal yang ditunggu saat Ramadhan, khususnya bagi pelajar, adalah liburan sekolahnya. Yup, siapa coba yang tak suka dengan liburan, terlebih liburan sekolah di bulan Ramadhan.

Muslim kids are eating their meals, via www.maxpixel.net


Tentu di momen-momen liburan seperti itu, akan banyak sekali pengalaman yang berkesan sekaligus tak terlupakan saat menjalaninya di kalangan pelajar. Jadi, bukan hal yang mengherankan jika pengalaman liburan lebaran menjadi hal yang kerap menjadi ide untuk penulisan recount text about holiday.

3 Contoh Recount Text Pengalaman Liburan Lebaran Dalam Bahasa Inggris dan Arti Artinya

Nah, kebetulan buat kamu yang lagi mencari referensi untuk menuliskan pengalaman liburan lebaran dalam bahasa Inggris, berikut 3 contoh recount text tentang cerita liburan lebaran dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya yang akan mempermudah dalam memahaminya. Silahkan disimak!

Cerita Liburan Idul Fitri Dalam Bahasa Inggris ke-1

My Eid al-Fitr Experience in my Grandparents’ House

When I was a kid, my family usually visited our hometown in Trenggalek once a year at Ramadhan. This tradition is called “mudik” and most Indonesian people who work in a big city do this at Ramadan. Before we went for mudik, my parents prepared a few things like the food that we would carry along the trip, our clothes, and some gifts for my grandparents. We went there by bus.

It was a long trip. We started the route from Bogor, West Java to Trenggalek, East Java. It took about a day and a night of trip. Although it was so tiring, I was so happy because I would meet my grandparents. Besides that, the view along the way was so beautiful when we passed on the rural town. At least it could a little bit overcome the boring feel along the way there.

Finally, after a quite long and tiring trip, we arrived at my grandparents’ house at night. My grandparents were so surprised by our coming. They hugged and kissed us. I was so glad to see their smiling faces. Another thing that made me happy in my hometown was my two best friends. I could spend about two weeks of my Eid holiday with them. The most exciting moment was celebrating Eid al-Fitr there because the atmosphere was so festive and jolly. Moreover, all my relatives from my grandparents were also gathered there.

Two weeks almost passed and we had to go back to Bogor. My parents had to get to work and I had to get back to school. Two weeks felt like a short amount of time, but I was really happy spending my Eid holiday with my grandparents, big family, and also friends.

Pengalaman Liburan Lebaran di Rumah Kakek-nenek

Saat aku kecil, Keluargaku biasanya mengunjungi kampung halaman di Trenggalek sekali setahun pada Ramadhan. Tradisi ini disebut mudik dan hampir sebagian besar orang Indonesia yang bekerja di kota besar melakukannya saat Ramadhan. Sebelum kami pergi mudik, orang tuaku menyiapkan beberapa hal seperti makanan yang akan kami bawa selama perjalanan, baju, dan oleh-oleh untuk kakek-nenek. Kami pergi menggunakan bis.

Ini perjalanan yang panjang. Kami memulai rute dari Bogor, Jawa Barat ke Trenggalek, Jawa Timur. Ini memakan waktu sehari semalam perjalanan. Meskipun ini sangat melelahkan, tapi aku senang karena akan bertemu dengan kakek-nenek. Disamping itu, pemandangan di sepanjang jalan begitu indah saat kami melewati daerah pedesaan. Paling tidak hal tersebut bisa sedikit mengatasi rasa bosan sepanjang perjalanan.

Akhirnya, seusai perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, kami sampai di rumah kakek-nenek. Kakek dan nenekku begitu terkejut dengan kedatangan kami. Mereka memeluk dan mencium kami. Aku sangat senang melihat senyum di wajah mereka. Hal lain yang membuatku senang di kampung halaman adalah dua sahabat baikku. Aku dapat menghabiskan waktu sekitar dua pekan liburan Idul Fitru bersama mereka. Moment yang paling menarik yaitu merayakan Idul Fitri di sana karena suasananya sangat meriah dan suka cita. Terlebih lagi, semua kerabat dari kakek-nenek juga berkumpul di sana.

Dua minggu hampir berlalu dan kami harus kembali ke Bogor. Orang tuaku harus kembali bekerja dan aku harus kembali bersekolah. Dua minggu terasa seperti waktu yang singkat, namun aku begitu senang menghabiskan liburan Idul Fitri bersama kakek nenek, keluarga besar, dan juga tema-temanku.

Cerita Liburan Idul Fitri Dalam Bahasa Inggris ke-2

My Eid al-Fitr Experience

A few months back was Ramadan 1439 H and I was so excited. As usual, I woke up early to get myself ready for Eid prayer that would start at 07.00 am. I did the dawn prayer, took a bath, and had a bit of breakfast before going to the mosque.

I went back home at 09.00 am after the Eid prayer and sermon had been done. At home, my big family always does a Javanese tradition that’s called sungkeman to honor the elders. The younger members of my family kneeled down and pressed their faces to the elders’ knees, one by one. After that procession had ended, we usually took some pictures together to preserve this moment and to fill our family albums.

After we had taken enough pictures, then we had brunch of a great feast for all family members. There were cakes, cookies, meatball soup, and opor. My favorite one was the meatball soup which was made by my aunt. The meatball was so delicious and its chili sauce was so spicy. I love it very much. When our energy had been refilled, we continued to visit our neighbors, close friends, and some relatives.

This Eid el Fitr celebration day was so exciting for me because there were many happy things I did together with all my family. I hope I can celebrate the next Eid al-Fitr with my big family again.

Pengalaman Lebaranku

Beberapa bulan lalu merupakan bulan Ramadhan 1439 H dan aku begitu bersemangat. Seperti biasanya, aku bangun lebih awal untuk bersiap sholat Id yang akan dimulai jam 07.00 am. Aku sholat subuh, mandi, dan sarapan sedikit sebelum pergi ke masjid.

Aku kembali ke rumah jam 09.00 am, setelah sholat Id dan khotbah selesai. Di rumah, keluarga besarku selalu melakukan sebuah tradisi Java yang disebut dengan sungkeman untuk menghormati yang lebih tua. Anggota keluarga yang lebih muda berlutut dan menyentuhkan muka mereka ke lutut yang tua, satu per satu. Setelah prosesi tersebut berakhir, kami biasanya mengambil beberapa gambar untuk mengabadikan momen tersebut dan untuk mengisi album keluarga.

Seusai kami mengambil cukup gambar, lalu kami makan jamuan besar untuk semua anggota keluarga. Ada kue basah, kue kering, bakso, dan opor. Kesukaanku merupakan bakso yang dibuat oleh bibiku. Baksonya begitu nikmat dan saus sambalnya sangat pedas. Aku sangat menyukainya. Ketika energi kami telah terisi kembali, kami melanjutkan untuk mengunjungi tetangga, teman dekat, dan beberapa kerabat.

Lebaran ini sangat seru bagiku karena ada banyak hal yang menggembirakan yang aku lakukan bersama dengan semua keluarga. Aku harap aku bisa merayakan lebaran berikutnya dengan keluarga besarku lagi.

Cerita Liburan Idul Fitri Dalam Bahasa Inggris ke-3

My Eid al-Fitr Holiday at My Grandparents Town

Last Ramadan, my family and I celebrated Eid al-Fitr day at my grandparents’ house in Tulungagung, East Java. My parents were so busy doing work, that’s why we could rarely visit there. When I knew that we were going to visit them, I really looked forward to it because it was my first time celebrating Eid al-Fitr day there.

The first day of Eid holiday was quite exciting. Like most Javanese people, our big family members in Tulungagung gathered in my grandparents’ house. My grandparents welcomed all with longing. My parents and I were also so glad to meet all our relatives whom we had not met for a long time. We spent the whole day talking and sharing experiences with each other and enjoyed ketupat and opor dish.

The following day, it was our turn to visit all our relatives in Tulungagung. We visited them one by one. We went by riding motorcycles because the traffic was quite busy and some of our relative's houses had quite extreme roads, so it only could be accessed by using it. It was so much fun and exciting.

To spend our rest holiday in Tulungagung, we decided to have a culinary trip and visited some popular tourist spots there. Finally, a few following days the Eid holiday was over and we had to get back home. I left my grandparents’ house with tons of joy. I hope I can spend the next Eid holiday with my grandparents again.

Liburan Lebaranku di Kota Kakek-nenek

Ramadhan lalu, aku dan Keluargaku merayakan lebaran di rumah kakek nenek di Tulungagung, Jawa Timur. Orang tuaku sangatlah sibuk bekerja, karena itulah kami bisa sesekali saja berkunjung ke sana. Saat aku tahu kalau kami akan mengunjungi mereka, aku sangat tak sabar karena ini merupakan kali pertamaku merayakan Idul Fitri di sana.

Hari pertama liburan lebaran di sana begitu menyenangkan. Seperti kebanyakan orang Jawa, keluarga besar kami di Tulungagung berkumpul di rumah kakek nenek. Kakek nenek menyambut mereka dengan penuh rasa rindu. Aku dan orang tuaku juga begitu gembira bertemu semua kerabat yang sudah lama tak berjumpa. Kami menghabiskan waktu seharian untuk berbincang dan berbagi pengalaman satu sama lain dan menikmati hidangan ketupat dan opor.

Hari berikutnya, giliran kami yang mengunjungi kerabat di Tulungagung. Kami mengunjungi mereka satu per satu. Kami berangkat dengan naik sepeda motor karena lalu lintas padat dan beberapa rumah kerabat memiliki jalan yang lumayan ekstrim, jadi hanya bisa diakses dengan menggunakannya. Ini seru sekali dan menyenangkan.

Untuk menghabiskan sisa liburan kami di Tulungagung, kami memutuskan untuk berwisata kuliner dan mengunjungi beberapa objek wisata terkenal di sana. Akhirnya, beberapa hari berikutnya liburan lebaran usai dan kami harus kembali. Aku meninggalkan rumah kakek nenekku dengan penuh suka cita. Aku harap aku dapat menghabiskan libur lebaran mendatang dengan kakek-nenek lagi.

Ok, itulah tadi ketiga contoh cerita liburan dalam bahasa Inggris mengenai hari raya idul fitri atau recount text holiday idul fitri yang bisa kamu jadikan referensi tugas ataupun penulisan recount text. Kamu juga bisa menemukan recount text holiday atau pengalaman liburan dalam bahasa Inggris lainnya pada laman daftar isi yang telah ContohText sediakan, ataupun kamu bisa pilih label pada kategori sesuai dengan jenis text atau artikel pembelajaran bahasa Inggris yang ingin kamu cari.